Tuesday, February 13, 2007

BANJIR KESALAHAN, EH, MISTAKE FLOOD

dear all,
ketika hampir seluruh negeri kita dilanda banjir, hati saya makin kecut saja. pasti ada yang salah dalam mengurus negeri ini yang berlangsung secara berkesinambungan. banjir boleh dipandang sebagai peristiwa alamiah tetapi juga tak kalah penting diakibatkan salah penataan lingkungan dan disiplin menjaga lingkungan secara bersama-sama..
tapi yang lebih hebat dari peristiwa banjir ini adalah fenomena yang muncul sesudahnya..bangsa kita memang punya tipikal untuk saling menyalahkan..nah, inilah yang saya sebut dengan 'banjir kesalahan' itu. pihak sana menyalahkan pihak sini dan balik menyalahkan pihak sana..lihatlah, banjir di kota jakarta selama hampir sepekan, awal februari 2007 lalu telah membuat kota jakarta bagai 'kota venisia' yang mempunyai infrastruktur perhubungan berupa perairan. cemoohan lain menyebut jakarta sebagai 'jakarta under water' (dulu pernah dipopulerkan oleh moamar emka dengan 'jakarta undercover')..pokoknya kita benar-benar malu punya ibukota republik ini benar-benar terendam sampai 60 persen luasnya...
banjir kesalahan pun meluap saat merespons banjir jakarta ini. pemerintah jawa barat pun disalahkan karena tidak ketat menjaga tata ruang yang semula disediakan sebagai 'catchment area' (wilayah tangkapan air) yang diharapkan dapat menahan laju arus air dari kawasan puncak menuju jakarta saat musim hujan melanda..tapi pemrov jabar pula balik menyerang pemrov dki jakarta yang dinilai tak bisa menjaga harmonisasi sungai-sungai yang ada -konon sejak zaman belanda dulu terdapat 13 aliran sungai di jakarta termasuk ciliwung yang sangat legendaris itu.
banjir keslahan ini terus tumpah ke semua pelataran kehidupan..mulai warga yang buang sampah sembarangan, bantaran sungai jadi pemukiman kelompok 'the have not' hingga rimba beton jakarta yang terus menggerogoti kawasan hijau... tapi muara dari semua pertelagahan (pertengkaran) itu tak lain terkait duit juga..ada pihak-pihak yang begitu mudah meloloskan sebuah proyek infrastruktur setelah iming-iming duit...heh
banjir membuat kita sedih..tapi banjir kesedihan tak akan menyelesaikan masalah kecuali dimulai kesadaran untuk bermusyawarah bagi para pemangku kepentingan terkait dalam soal banjir itu..persis seperti penanganan sungai rhein di eropa yang melibatkan empat negara di antara inggris dan prancis....
banjir kesalahan harus dihentikan segera..!
salam,
fmj
pekanbaru, 13 februari 2007